MODUL 1
MODUL 1
Perkembangan ilmu dan teknologi di bidang teknik elektro tidak terlepas dari pemahaman dasar mengenai komponen-komponen listrik yang berperan penting dalam berbagai sistem rangkaian. Potensiometer, tahanan geser, dan jembatan Wheatstone adalah tiga komponen fundamental yang sering digunakan dalam pengaturan dan pengukuran resistansi serta tegangan. Potensiometer dan tahanan geser merupakan jenis resistor variabel yang memungkinkan perubahan nilai resistansi sesuai kebutuhan, sehingga berperan dalam pengaturan arus dan tegangan dalam rangkaian. Sementara itu, jembatan Wheatstone adalah metode pengukuran resistansi yang dikenal karena ketelitiannya dengan prinsip keseimbangan tegangan.
- Dapat menjelaskan karakteristik Voltmeter dan
Amperemeter dari simbol- simbol alat ukur tersebut.
- Dapat menentukan posisi pembacaan dan batas ukur
yang tepat dari alat ukur saat melakukan pengukuran.
- Dapat
menjelaskan pengaruh Potensiometer dan Tahanan Geser terhadap arus
dan yang mengalir pada rangkaian.
- Dapat memahami prinsip kerja Jembatan Wheatstone.
ALAT
A. RESISTOR
Resistor merupakan komponen penting dan sering dijumpai dalam sirkuit Elektronik. Boleh dikatakan hampir setiap sirkuit Elektronik pasti ada Resistor. Tetapi banyak diantara kita yang bekerja di perusahaan perakitan Elektronik maupun yang menggunakan peralatan Elektronik tersebut tidak mengetahui cara membaca kode warna ataupun kode angka yang ada ditubuh Resistor itu sendiri.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, nilai Resistor yang
berbentuk Axial adalah diwakili oleh Warna-warna yang terdapat di tubuh (body)
Resistor itu sendiri dalam bentuk Gelang. Umumnya terdapat 4 Gelang di tubuh
Resistor, tetapi ada juga yang 5 Gelang.
Gelang warna Emas dan Perak biasanya terletak agak
jauh dari gelang warna lainnya sebagai tanda gelang terakhir. Gelang
Terakhirnya ini juga merupakan nilai toleransi pada nilai Resistor yang
bersangkutan.
Tabel
dibawah ini adalah warna-warna yang terdapat di Tubuh Resistor :
Perhitungan untuk Resistor dengan 4 Gelang warna :
Cara
menghitung nilai resistor 4 gelang:
- Masukkan angka langsung dari
kode warna Gelang ke-1 (pertama)
- Masukkan angka langsung dari
kode warna Gelang ke-2
- Masukkan Jumlah nol dari kode
warna Gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
- Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut
Gelang ke
2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Merah = 2 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 100
Gelang ke
4 : Perak = Toleransi 5%
Maka nilai
Resistor tersebut adalah 10 * 100 = 1.000 Ohm atau 1Kohm dengan toleransi 5%.
Perhitungan
untuk Resistor dengan 5 Gelang warna :
Cara
Menghitung Nilai Resistor 5 Gelang Warna:
- Masukkan angka langsung dari
kode warna Gelang ke-1 (pertama)
- Masukkan angka langsung dari
kode warna Gelang ke-2
- Masukkan angka langsung dari
kode warna Gelang ke-3
- Masukkan Jumlah nol dari kode
warna Gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
- Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut
Contoh pembacaan 5 gelang warna:
Gelang ke 1 : Merah = 2
Gelang ke 2 : Merah = 2
Gelang ke 3 : Hitam = 0
Gelang ke 4 : Hitam = 0 nol dibelakang angka gelang ke-3; atau kalikan 0
Gelang ke
5 : Emas = Toleransi 5%
Maka nilai
Resistor tersebut adalah 220 * 1 = 220 Ohm dengan
toleransi 5%.
Contoh-contoh perhitungan lainnya :
Merah,
Merah, Merah, Emas → 22 * 10² = 2.200 Ohm atau 2,2 Kilo Ohm dengan 5% toleransi
Kuning,
Ungu, Orange, Perak → 47 * 10³ = 47.000 Ohm atau 47 Kilo Ohm dengan 10%
toleransi
Cara
menghitung Toleransi :
2.200 Ohm
dengan Toleransi 5% =
2200 – 5%
= 2.090
2200 + 5%
= 2.310
ini
artinya nilai Resistor tersebut akan berkisar antara 2.090 Ohm ~ 2.310 Ohm
B. Potensiometer
Potensiometer merupakan resistor variabel yang nilai resistansinya dapat diubah dengan cara memutar tuasnya untuk mendapatkan variasi arus. Potensiometer biasanya digunakan untuk mengendalikan perangkat elektronik. Salah satu contohnya seperti pengatur volume pada peralatan audio.
Potensiometer mempunyai 3 terminal, yaitu terminal A, terminal B, dan wiper. Dimana prinsip kerjanya ketika terminal A dan wiper dihubungkan maka nilai resistansinya semakin besar jika tuasnya diputar ke kanan. Ketika terminal B dan wiper dihubungkan maka nilai resistansinya semakin besar jika tuasnya diputar ke kiri. Sedangkan ketika terminal A dan B dihubungkan maka pada potensiometer akan menunjukkan nilai resistansi maksimum. Nilai resistansi ini akan selalu tetap dan merupakan nilai resistansi total dari potensiometer.
POTENSIOMETER |
C. Tahanan
Geser
Tahanan geser merupakan resistor variabel yang nilai resistansinya dapat diubah dengan cara menggeser tuasnya untuk mendapatkan variasi arus. Tahanan geser biasanya digunakan untuk mengendalikan perangkat elektronika. Salah satu contohnya seperti pada radio.Tahanan geser mempunyai 3 terminal, yaitu terminal A, terminal B, dan wiper.
Dimana prinsip kerjanya ketika terminal A dan wiper dihubungkan maka nilai resistansinya semakin besar jika tuasnya digeser ke kanan. Ketika terminal B dan wiper dihubungkan maka nilai resistansinya semakin besar jika tuasnya digeser ke kiri. Sedangkan ketika terminal A dan B dihubungkan maka akan menunjukkan nilai resistansi maksimum. Nilai resistansi ini akan selalu tetap dan merupakan nilai resistansi total dari tahanan geser.
TAHANAN GESER |
D. Jembatan Wheatstone
Rangkaian jembatan wheatstone secara luas telah digunakan
dalam beberapa pengukuran nilai suatu komponen seperti resistansi, induktansi,
dan kapasitansi.
Karena rangkaian jembatan wheatstone hanya
membandingkan antara nilai komponen yang belum diketahui dengan komponen
standar yang telah diketahui nilainya, maka akurasi pengukurannya menjadi hal
yang sangat penting, terutama pada pembacaan pengukuran perbandingannya yang
hanya didasarkan pada sebuah indikator nol pada kesetimbangan jembatan yang
terlihat pada galvanometer.
Metode
jembatan wheatstone dapat digunakan untuk mengukur hambatan listrik. Cara ini
tidak memerlukan alat ukur voltmeter dan amperemeter, cukup satu galvanometer
untuk melihat apakah ada arus listrik yang melalui suatu rangkaian. Prinsip
dari rangkaian jembatan wheatstone diperlihatkan pada gambar di bawah ini.
Komentar
Posting Komentar